GENERASI TANK PERTAMA MILIK INDONESIA
"TANK HARIMAU"
Tank Harimau Hitam, atau disebut Tank Medium Modern, adalah program kerjasama antara pabrikan Turki FNSS dan pabrikan Indonesia PT Pindad. Nama lain untuk kendaraan tempur ini adalah Kaplan MT (Turki) dan Harimau Hitam (Indonesia).
Pemerintah Indonesia dan Turki pertama kali menyepakati kerjasama pada Mei 2015 untuk bersama-sama mengembangkan 'Tank Medium Modern' untuk Angkatan Darat Indonesia dengan biaya yang dilaporkan sebesar 30 juta dolar AS. Tahap pengembangan dari program ini diperkirakan akan memakan waktu hingga 37 bulan, dengan purwarupa pertama diproduksi di Turki, dan yang kedua di Indonesia. Hak milik intelektual disepakati untuk dibagi antara kedua pemerintahan.
Pada tanggal 1 November 2016, selama pameran Indo Defence tahun 2016, model pertama dari tank ini diluncurkan, bersama dengan beberapa spesifikasi teknisnya. Yang paling menonjol, keseluruhan bobot kendaraan dilaporkan sekitar 35 ton, dan persenjataan utama akan disediakan oleh turret buatan Belgia yang dikembangkan oleh CMI Defense yang menampilkan meriam kaliber 105mm, yang mampu menembakkan berbagai proyektil.
Turret XC-8 dapat dilengkapi dengan senapan utama yang dirakit 105mm (XC-8 105HP) atau 120mm Smoothbore (awalnya dikembangkan / diproduksi oleh Ruag) compact tank gun (XC-8 120HP). Setiap konfigurasi senjata utama memiliki mantel senapan yang berbeda.
XC-8 dilengkapi dengan auto-loader yang diumpankan dari proyektil turret bustle, yang hanya membutuhkan awak hanya 2 kru, Gunner dan Komandan. Memungkinkan kendaraan untuk beroperasi dalam segala kondisi cuaca 24 jam sehari. Ini dilengkapi dengan Sistem Kontrol Kebakaran terkomputerisasi terbaru dengan stabilisasi yang dikontrol secara elektrik dari senjata utama yang memberikan tingkat akurasi yang tinggi apakah kendaraan itu statis atau bergerak.
Pada IDEF 2017 (9 Mei 2017), purwarupa pertama dari tank ini dipamerkan. Tank ini dapat dipasang dengan meriam Cockerill XC-8 105mm atau meriam modular Cockerill 3105. Selain itu, tank ini menggunakan armor modular sehingga dapat diganti dengan cepat ketika rusak.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home